Susu Kental Bagus Tidak Cocok Dikonsumsi Oleh Anak, Ini Sebabnya

Susu Kental Manis Tidak Cocok Dikonsumsi oleh Anak, Ini Sebabnya

pic. google.com

JAKARTA, KOMPAS.com –- Susu mengandung manfaat yang berkhasiat untuk tubuh. Kalsiumnya baik untuk pertumbuhan dan menguatkan tulang. Akan tetapi, tidak semua susu baik untuk dikonsumsi.

Susu kental anggun (SKM), misalnya, lebih sempurna dipakai sebagai salah satu materi untuk mengolah makanan lantaran kandungan gulanya sebesar 40-50 persen. Namun, sayangya tak sedikit yang mengonsumsi SKM setiap pagi sebelum memulai aktivitas.

Peneliti Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Pangan dan Pertanian Asian Tenggara Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, mengatakan, SKM dalam pembuatannya ditambahkan gula semoga susu menjadi lebih awet. Negatifnya, SKM tak cocok dikonsumsi oleh anak-anak.

“Karena gulanya terlalu tinggi. Kalau anak kurang menjaga kebersihan verbal sanggup menjadi karies gigi,” kata Dodik dalam program Diskusi Mari Menjadi Ibu Melek Nutrisi demi Wujudkan Generasi Emas 2045 di daerah Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2017).

Gula yang terlalu usang mengendap di mulut, sulit dinetralkan oleh air liur. Akibatnya, verbal dan gigi menjelma asam sehingga sanggup menjadikan karies gigi.

Selain itu, tingginya gula juga sanggup menjadi pemicu obesitas pada anak. Kemudian, anak juga akan lebih menentukan mengonsumsi makanan anggun daripada buah dan sayuran.

Dodik mengatakan, kandungan gizi SKM lebih rendah dibandingkan dengan jenis susu lainnya. Protein dan kalsiumnya saja lebih rendah daripada susu debu atau susu segar. “Karena itu bukan sumber minuman, beliau untuk olahan. Rasa yang diharapkan,” kata Dodik.

Untuk itu, kebiasaan mengonsumsi makanan anggun perlu diubah. Tak menyerupai orang dewasa, mengubah kebiasaan anak lebih gampang dan orang bau tanah sanggup mengendalikannya. “Orang tuanya harus tahu, jikalau tidak, anaknya tidak akan berubah juga,” kata Dodik.

sumber