Menakjubkan !! Kota Alexander Agung Ditemukan Di Irak Sesudah Hilang 2000 Tahun

Para peneliti membawa kabar baik. Mereka melaporkan telah menemukan sebuah kota yang hilang semenjak lebih dari 2.000 tahun lalu. Bernama Qalatga Darband, kota kuno yang menghadap sungai di Sulaimaniya, Kurdistan, Irak, itu masih mempunyai sisa-sisa pemukiman kuno yang dibentengi.


 Mereka melaporkan telah menemukan sebuah kota yang hilang semenjak lebih dari  MEnakjubkan !! Kota Alexander Agung Ditemukan Di Irak Setelah Hilang 2000 Tahun
pic : google

Qalatga Darband didirikan pada abad kekuasaan Alexander Agung. Para peneliti memperkirakan pembangunan Qalatga Darband simpulan sesudah Alexander Agung mengalahkan Raja Persia Darius III di Mesopotamia.

Dalam bahasa Kurdi, Qalatga Darband mempunyai arti “kastil yang melintasi gunung". Ia pernah menjadi kawasan perdagangan anggur yang dipenuhi oleh tentara.

(Baca juga: Hilang 1.700 Tahun, Kota Kuno Neapolis Ternyata Tidur di Dasar Laut)

"Ini ialah hari-hari awal, tapi kami pikir kota ini pernah menjadi kota yang ramai di perjalanan dari Irak ke Iran. Anda sanggup membayangkan orang-orang memasok anggur kepada tentara yang lewat," kata arkeolog John MacGinnis dari British Museum kepada The Times.

Para peneliti juga memakai hasil fotografi biro diam-diam satelit yang diambil oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1960-an semasa Perang Dingin. Foto dari jadwal Corona itu telah dideklasifikasi pada 1990-an dan dipakai untuk mengindetifikasi sisa-sisa peninggalan.

pic : google

“Pesawat tanpa awak menghasilkan gosip yang bagus. Menganalisis gejala tumbuhan belum pernah dilakukan dalam arkeologi Mesopotamia. Bila ada dinding di bawah tanah, gandum dan jelai tidak akan tumbuh dengan baik, jadi ada perbedaan warna dalam pertumbuhan tanaman,” kata MacGinnis menyerupai dikutip dari Science Alert pada Selasa (26/9/2017). 

Hasil penyelidikan di lapangan telah mendapati adanya fondasi sejumlah bangunan besar, termasuk dinding yang diperkuat dan penekan dari watu yang mungkin dipakai dalam produksi anggur atau minyak. Selain itu, para peneliti juga menemukan genteng dan patung yang diperkirakan menggambarkan sosok Persephone dan Adonis.

(Baca juga: Benarkah Para Arkeolog Telah Menemukan Rumah Murid Yesus?)

Meski belum dilakukan penelitian mengenai usia peninggalan tersebut, MacGinnis dan timnya mengira benda bersejarah itu berasal dari 100-200 tahun sebelum masehi.

Sebuah koin yang ditemukan menggambarkan Raja Parthia Orodes II, yang memerintah antara tahun 57 SM hingga 37 SM jadi ada kemungkinan bahwa Qalatga Darband masih didiami sesudah Alexander Agung tak lagi berkuasa.

Tak sedikit waktu yang diharapkan para peneliti untuk mengungkap Qalatga Darband secara utuh. Penggalian diperkirakan akan berlanjut hingga 2020. Hingga ketika itu, inovasi bersejarah menarik lainnya akan terungkap. SUMBER REPOST

Penulis :Lutfy Mairizal Putra
Editor :Shierine Wangsa Wibawa
Sumber :Science Alert

close
Banner iklan disini