Innalillahi! Puluhan Pengungsi Rohingya Hilang Ditelan Lautan

DHAKA - Kepolisian Bangladesh menyatakan, sebuah kapal yang ditumpangi oleh pengungsi Rohingya terbalik di wilayah perairan mereka. Setidaknya 20 orang tewas dan puluhan pengungsi lainnya hilang dalam insiden ini.

pic. google.com

"Sedikitnya 50 pengungsi Rohingya dari Myanmar hilang sehabis kapal mereka terbalik dan 20 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut," kata polisi Bangladesh, menyerupai dilansir Reuters pada Jumat (29/9).

Insiden ini terjadi ditengah semakin besarnya tekanan internasional yang tiba terhadap Myanmar. Tekanan terbaru terhadap pemerintah Myanmar tiba dari Amerika Serikat (AS).

Duta besar AS untuk PBB, Nikki Haley, meminta dunia internasional untuk menangguhkan proteksi senjata ke Myanmar. Embargo itu sebagai eksekusi atas kekerasan terhadap Muslim Rohingya, hingga pihak militer Myanmar melaksanakan tindakan pertanggungjawaban yang memadai.

"Kami tidak takut untuk menyebut tindakan pihak berwenang Myanmar menyerupai sebuah kampanye yang brutal dan berkelanjutan untuk membersihkan negara dari sebuah etnis minoritas," kata Haley.

"Militer Myanmar harus menghormati hak asasi insan dan kebebasan fundamental. Mereka yang telah dituduh melaksanakan pelanggaran harus segera dikeluarkan dari tanggung jawab komando dan diadili sebab melaksanakan kesalahan. Dan, setiap negara yang dikala ini menyediakan senjata ke militer Myanmar harus menangguhkan acara ini hingga ada tindakan pertanggungjawaban yang memadai," imbuhnya.
(esn)

sumber