Video Teori Simpulan Zaman 23 September Menjadi Viral

Video Teori Kiamat 23 September Menjadi Viral

 Teori kiamat terus menyebar secara online hampir setiap tahun Video Teori Kiamat 23 September Menjadi Viral
pic. google.com

TEMPO.CO, Jakarta - Teori kiamat terus menyebar secara online hampir setiap tahun, namun membawa pembaca yang tak terhitung jumlahnya untuk percaya bahwa kiamat jauh lebih akrab daripada yang diantisipasi sebelumnya.

Prediksi terakhir berasal dari publikasi Katolik evangelis Unsealed. Prediksi itu menyampaikan selesai dunia akan terjadi pada hari Sabtu, sebagaimana dilaporkan Newsweek, Senin 18 September 2017.

Situs video empat menit yang dibentuk situs itu untuk menjelaskan bagaimana dunia akan menemui selesai kematiannya telah menjadi viral baru-baru ini, dan memicu sejumlah prediksi kiamat tiruan yang diperkirakan selesai pekan ini.

Dalam video Unsealed itu, seorang perempuan hamil mitos diserang oleh seekor naga berkepala tujuh di langit. Teks di layar mengklaim gambar dari dua tokoh tersebut akan muncul di atas Yerusalem dan Israel pada hari Sabtu, sebelum langit di atas terbuka dan melepaskan neraka yang berapi-api di Bumi.

23 September sendiri menandai 33 hari semenjak gerhana matahari bersejarah bulan lalu, sebuah "angka signifikan secara Alkitab, signifikan secara numerologis," ujar David Meade, seorang peneliti yang dijuluki "numerologis Kristen," kepada The Washington Post Minggu, 17 September 2017.


"Yesus hidup selama 33 tahun. Nama Elohim, yang merupakan nama Tuhan bagi orang-orang Yahudi, disebutkan 33 kali [dalam Alkitab] ... Dunia tidak berakhir, tapi dunia menyerupai yang kita tahu itu berakhir," katanya. "Sebagian besar dunia tidak akan sama di awal bulan Oktober."

Kiamat juga melibatkan Nibiru, yang diduga dikelilingi oleh planet lain dan bersiap untuk menyerang Bumi hanya dalam hitungan waktu.

Satu-satunya duduk masalah yaitu teori ini sudah dibantah bertahun-tahun kemudian oleh ilmuwan ruang angkasa senior NASA.

"Di tata surya bab dalam, kita melihat planet dengan orbit yang stabil, kita melihat bulan mengelilingi Bumi," ilmuwan NASA David Morrison menjelaskan dalam sebuah video tahun 2012 berjudul Nibiru Does Not Exist.

"Keberadaan stabilitas ini di tata surya bab dalam menunjukan bahwa tidak ada planet nakal, tidak ada objek yang mengganggu yang tiba melewati tata surya dalam setidaknya satu juta tahun.”


source
close
Banner iklan disini