Inilah Mengapa Kambing Berbau Prengus

Inilah Mengapa Kambing Berbau Prengus


KOMPAS.com –- Tak usang lagi, sebagian besar masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Adha yang jatuh pada 1 September 2017. Pada dikala itu, bersiaplah menghadapi amis prengus dari kambing yang terbawa angin.
 sebagian besar masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Adha yang jatuh pada  Inilah Mengapa Kambing Berbau Prengus
pic. google.com

Meski sering dibilang lezat oleh para pencinta daging kambing, amis tersebut sanggup menciptakan sebagian orang mual sebelum benar-benar mencobanya. Mendengar namanya pun, perut sanggup terasa begah. Namun, jangan keburu berburuk sangka kepada kambing dengan menyebutnya sebagai binatang yang jarang mandi.

Rupanya, prengus kambing berfungsi layaknya parfum untuk menarik hati lawan jenis. Dilansir dari Science, para ilmuwan Jepang mengungkapkan bahwa fungsi dari prengus kambing yakni untuk melanjutkan keturunannya.

Diuraikan dalam studi yang dipublikasikan melalui jurnal Current Biology, para peneliti mengumpulkan prengus yang keluar dari kepala kambing jantan dengan memakai topi penyerap gas yang dibentuk khusus. Mereka juga membandingkannya dengan amis pada kambing jantan yang telah dikebiri.

Lantas, senyawa dari prengus diisolasi untuk menguji cara kerja biologis yang disebut “efek laki-laki”.

Ternyata, prengus disebabkan oleh senyawa 4-etiloctanal. Saat menyebar ke udara, senyawa itu berkembang menjadi asam 4-etiloktanoat.

Hasilnya? Meski menciptakan insan mual, prengus menciptakan reaksi kimia hormonal berantai di otak kambing betina dan memicu ovulasi. Dengan amis itu, kambing jantan sanggup unjuk gigi kepada pasangannya.

Akan tetapi, insan yang belum punya pasangan dihentikan ikut-ikutan mencoba trik kambing jantan dengan cara mandi seminggu sekali. Jika Anda tetap nekat, imbas yang dihasilkan sanggup kebalikan dengan kambing.


sumber
close
Banner iklan disini