Kera Putih Mulai Turun, Gunung Agung Berstatus Awas

Gunung Agung Siaga, Kera Putih Mulai Turun ke Pemukiman

KARANGASEM - Seekor monyet putih berhasil diselamatkan ketika turun dari Gunung Agung, Jumat (29/9/2017). Namun alasannya liar pihak pecinta dan pelindung satwa terpaksa membius dan menempatkannya di tempat khusus.

Petugas pantau di Gunung Agung menyebutkan kalau monyet putih sudah kondusif dalam penanganan pihak JAAN ( Jakarta Animal Aid Network ) yang tiba khusus ke Bali untuk menyelamatkan satwa liar di areal Gunung Agung pascaditetapkannya status Awas.

Amank salah seorang staf JAAN memastikan monyet putih itu dalam kondisi sudah dikarantinakan. Saat ditanya apa monyet tersebut albino?. "Kera biasa bukan albino. Besok rencana kami akan mengetes monyet ini secara medis," ujarnya.

Dari semua satwa yang keluar dari hutan di Gunung Agung, ada keyakinan di masyarakat jikalau belum keluar monyet putih, gunung tersebut masih aman.

Made Nyadeg (92) tetua di Karangasem meyakini menyerupai pada ketika tahun 1963. Dimana ketika itu monyet putih memunculkan diri dan lalu hanya dalam hitungan hampir sehari gunung eksklusif meletus.

"Tandanya sang wenara petak tedun ( monyet putih turun). Itu berati mau meletus. Dulu begitu wenara petak terlihat, ketika itu pagi dan malam dini hari langsiung meletus," jelasnya.

Saat ini kegiatan Gunung Agung terus meningkat. Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Agung Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM bahwa gunung terlihat terang sampai kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis sampai sedang dan tinggi 50-200 m di atas kawah puncak.
(sms)

sumber
close
Banner iklan disini