Bnpb Sesalkan Banyaknya Hoax Soal Letusan Gunung Agung

BNPB Sesalkan Banyaknya Hoax Soal Letusan Gunung Agung


BNPB Sesalkan Banyaknya Hoax Soal Letusan Gunung Agung BNPB Sesalkan Banyaknya Hoax Soal Letusan Gunung Agung
pic. google.com

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyesalkan gosip palsu (hoax) seputar letusan Gunung Agung, di Bali. Disaat ribuan warga di sekitar Gunung Agung mengungsi, masih ada oknum tidak bertanggung jawab yang menyebar hoax.

"Di ketika ribuan warga sekitar Gunung Agung mengungsi, masih saja ada orang yang membuatkan gosip menyesatkan dan bohong. Ini Hoax," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam akun twitter miliknya @Sutopo_BNPB, Minggu (24/9/2017).

Pernyataan itu disampaikan Sutopo menanggapi salah satu gosip hoax terkait erupsi Gunung Agung. Salah satu gosip hoax yang beredar di media umum Whatsapp menuliskan bahwa Gunung Agung akan meletus malam ini.

"Diperkirakan Gunung Agung akan meletus malam ini. Dan arah angin ke Barat. Ke arah Surabaya. Yg di Sby dan sekitarnya bisa siapkan masker. Krn debu vulkanik akan hingga Sby dan merujuk letusan th 63, debu sangat tebal bahkan ketika siang matahari tidak tampak," tulis gosip hoax tersebut.

Selain itu ada juga gosip hoax yang membuatkan video yang menggambarkan letusan sebuah gunung berapi. Sutopo menyampaikan video tersebut merupakan letusan Gunung Sinabung di tahun 2015. Gunung Agung hingga ketika ini belum meletus.

"Hoax (video Gunung Agung meletus). Ini letusan Gunung Sinabung tahun 2015 yang disebarkan oknum dan menyampaikan letusan Gunung Agung. Sampai ketika ini Gunung Agung belum meletus," ujar Sutopo.

Sutopo menegaskan, kalau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak sanggup memastikan kebenaran kabar hoax tersebut. Seluruh mahir gunung api di dunia belum ada yang bisa memastikan kapan Gunung Agung meletus. 

"PVMBG tidak sanggup memastikan kebenaran info tersebut. PVMBG dan seluruh mahir gunung api di dunia, belum ada yang bisa memastikan kapan meletus," terang Sutopo. 
(nvl/nif)

sumber

Related Posts :

close
Banner iklan disini